Angka kasus harian positif COVID-19 akhir-akhir ini meningkat secara drastis. Pemerintah menanggapi keadaan darurat tersebut dengan memberlakukan kembali PPKM Mikro. Perusahaan yang berada di zona merah mengharuskan 75 % dari total karyawan untuk bekerja dari rumah atau Work From Home. Trend Work From Home memang sudah dimulai sejak awal pandemi di Indonesia tahun 2020 silam. Seiring dengan berjalannya waktu, melakukan segala pekerjaan di rumah saja tentu sangat membosankan. Dengan alasan tersebut, muncul ide atau gagasan untuk melakukan Work From Home dari Bali.
Konsep bekerja Work From Bali sama saja dengan Work From Home pada umumnya. Hanya lokasi saja yang membedakan, yaitu bekerja di pulau Bali sehingga para pekerja melakukan aktivitas bersuasana liburan.
Kamu mungkin akan memikirkan berapa banyak biaya yang dibutuhkan selama Work From Bali. Perlu diingat bahwa ketika kamu memutuskan pergi ke Bali bertujuan untuk bekerja bukan untuk liburan. Bekerja dari Bali bukan berarti harus menghambur-hamburkan uang. Kamu perlu mengelola keuangan dengan baik supaya kamu bisa tetap menabung.
Simak tips bagaimana mengelola keuangan selama Work From Bali dibawah ini :
1. Membuat Anggaran
Tips yang pertama adalah membuat anggaran atau budgeting. Membuat anggaran perlu dilakukan supaya pengeluaran biaya tetap terkontrol. Kamu dapat melakukan anggaran dengan formula 50/30/20. Pembagian formula tersebut, yaitu 50% dari pendapatan digunakan kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan hobi dan 20% untuk investasi. Ketika kamu sudah mengalokasikan biaya setiap sektor, maka kamu dapat membatasi diri untuk tidak berperilaku boros.
2. Alokasi Dana Darurat
Tips nomor dua adalah selalu menyisihkan dana darurat. Situasi dan kondisi yang masih tidak tentu, mengharuskan kita untuk selalu menyiapkan dana darurat sebagai antisipasi hal-hal yang tidak terduga. Sisihkan dana 20% dari gaji untuk dana darurat yang bisa berbentuk tabungan atau investasi. Sisihkan dana ini sejak awal agar segala kebutuhan kamu di masa depan tetap terpenuhi dan tidak hanya habis di masa sekarang.
3. Pilih Akomodasi Sesuai Kebutuhan
Tips nomor tiga adalah memilih akomodasi. Saat ini banyak sekali penawaran-penawaran dari penyedia akomodasi di Bali yang dapat dipilih. Sebelum kamu pindah ke Bali, cermati terlebih dahulu penawaran yang diberikan, kemudian pilihlah akomodasi yang paling sesuai kebutuhan. Tersedia banyak penawaran menarik dari penyedia akomodasi untuk menunjang kebutuhan tempat tinggal selama bekerja dari Bali nanti, mulai dari penawaran harga spesial sewa jangka pendek maupun sewa jangka panjang.
4. Mengajak Teman atau Keluarga
Tips nomor empat adalah mengajak teman atau keluarga. Agar dapat meminimalisir biaya pengeluaran, kamu dapat mengajak teman atau rekan kerja atau bahkan anggota keluarga untuk Work From Bali berbarengan. Jika mengajak teman atau keluarga, memungkinkan bagi kamu berbagi biaya untuk penginapan, dan transportasi selama di Bali.
Setelah mengetahui tips-tips diatas, kamu bisa tetap produktif dan menabung selama Work From Bali ( WFB ). Jika kamu berencana ingin bekerja dari Bali, kamu bisa sewa villa sebagai opsi akomodasi penginapan Di Villa anda akan memperoleh fasilitas seperti Hotel ditambah dapur lengkap dengan peralatan masak, ruang tamu dll. Belum lagi biasanya ada ruang keluarga yang dilengkapi fasilitas-fasilitas entertainment. Sewa villa dengan kolam renang pribadi bisa kamu temukan di Urbanest Inn Villa Seminyak Bali.
Untuk informasi lebih lengkap tentang penawaran spesial sewa vila untuk Work From Bali, hubungi 081293978618 atau kirim email ke [email protected].